Minggu, 12 Mei 2013

Rahasia Menjaga Jantung Sehat



Penyakit jantung membunuh 17,1 Juta orang setiap tahunnya di seluruh dunia. Menjaga jantung agar selalu sehat adalah salah satu syarat utama untuk hidup lebih lama. Untungnya, menjaga jantung agar tetap sehat bukanlah suatu hal yang mustahil dikerjakan, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga jantung sehat.

    Selalu mengkonsumsi makanan yang ramah jantung yang tinggi serat, protein dan omega 3 seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, susu dan beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna. Hindari sebisa mungkin makanan yang mengandung lemak jahat dan kolesterol seperti lemak daging, gorengan, jeroan, dan kuning telur.
    Teratur berolahraga akan menjaga jantung agar tetap sehat dan kuat untuk menjalankan fungsinya sehari-hari. Tidak perlu berolahraga yang berat dan susah untuk dijalankan. Olahraga kardio seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda selama 30 menit cukup untuk menjaga jantung pada kondisi optimalnya.
    Jaga berat badan jangan sampai kegemukan. Berat badan yang berlebihan dan ekstra lemak lebih di organ dalam akan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat. Pola makan sehat dan olahraga rutin dapat menjaga berat badan kita pada rentang normal. Jika anda kesulitan untuk menjaga berat badan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi anda.
    Berhenti merokok. Asap rokok tidak cuman buruk untuk paru-paru anda, tapi juga untuk jantung anda. Rokok dapat melemahkan dinding pembuluh darah, dan menyumbatnya sehingga dapat mengganggu peredaran darah tidak hanya di jantung, tapi juga di organ lainnya di tubuh.
    Terakhir, jangan lupa untuk teratur memeriksakan diri ke dokter. Dengan teratur memeriksakan diri, kita dapat mengetahui kondisi terkini dari jantung dan tubuh kita, sehingga jika tidak ada yang beres, bisa langsung ditangani dengan cepat. Hal lain yang harus diperhatikan adalah, segera periksakan diri anda jika anda merasakan nyeri dan sesak pada dada anda.

5 hal tersebut jika dilakukan secara konsisten akan berpengaruh cukup signifikan pada kesehatan jantung kita. Ingat, bahwa bagaimanapun juga, mencegah selalu jauh lebih baik daripada mengobati.

6 Tips Jantung Sehat



1. Kurangi makanan berlemak jenuh tinggi.

Lemak jenuh mudah diubah menjadi “kolesterol jahat” yang berisiko menimbulkan penyakit jantung koroner. Anda harus mencermatinya. Kulit unggas, daging merah/ sandung-lamur dan susu murni mengandung banyak lemak jenuh. Perbanyak makan seafood yang kaya omega-3 dan sayuran/buah-buahan kaya serat dan vitamin. Pilih susu rendah lemak.

2. Kurangi porsi garam.

Bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, waspadai makanan yang mengandung garam dan MSG tinggi. Gantilah snack seperti kacang bawang, kripik, roti kering yang asin dengan snack rendah garam.

3. Ambil setiap kesempatan untuk berolah raga.

Pilih naik tangga dibandingkan naik lift. Parkir kendaraan Anda lebih jauh agar Anda dapat berjalan kaki lebih lama. Kerjakan sebagian pekerjaan rumah yang biasa diserahkan pembantu, seperti mengepel lantai atau mencuci kendaraan. Sempatkan berjalan-jalan sore (“JJS”) dengan keluarga.

4. Kendalikan berat badan.

Jaga berat badan Anda agar tidak kegemukan. Bila Anda saat ini kegemukan, ikuti program yang secara bertahap dapat menurunkan berat badan Anda. Obesitas membuat Anda lebih rentan terhadap banyak penyakit.

5. Monitor tekanan darah dan tingkat kolesterol.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengukur tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah Anda. Hipertensi seringkali hadir tanpa disadari, sehingga sering disebut “silent killer”.

6. Kurangi stress.

Stress yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung. Ambil waktu untuk bersantai, perbanyak bergaul dengan orang lain yang membuat Anda gembira dan sejenak melupakan beban hidup. Istirahat secukupnya.


Senin, 06 Mei 2013

Saksikan Rumah Sehat Sunan 9 Kang Eem di TVRI Jawa Barat (06-052013)

Saksikan Rumah Sehat Sunan 9 Kang Eem di TVRI Jawa Barat Pukul 16.00 WIB Tema 3 Langkah Menuju Sehat

Rabu, 01 Mei 2013

6 Kiat Agar Selalu Bisa Makan Sayur dan Buah


Anda pasti sudah sering mendengar betapa penting menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu unsur yang tak boleh dilewatkan dalam menu makanan adalah sayuran dan buah-buahan. Namun sayangnya, terkadang sulit bagi untuk terus rutin menyisipkan sayur-sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makanan Anda sehari-hari.

Heather Mangieri, ahli gizi dan humas dari American Dietetic Association (USDA), memberikan 6 kiat mudah untuk dapat mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dalam diet sehari-hari.

1. Mulai lebih awal

Untuk mendapatkan jumlah sayuran dan buah-buahan yang direkomendasikan yaitu 5 kali sehari, mulailah dengan memakannya di awal hari, yaitu pada saat sarapan. Cobalah untuk menyisipkan pisang di sereal, atau sayuran di omelet yang disantap saat sarapan, ujar Mangieri.

2. Jangan sembunyikan buah
Jika Anda memiliki stok buah atau pun sayuran, jangan hanya menyimpannya di kulkas ataupun lemari makanan. Pastikan mereka "terlihat" merangsang untuk disantap. Anda dapat meletakkan buah-buahan di meja makan ataupun ruang tengah, dan jangan ragu untuk menjadikan buah sebagai menu camilan.

3. Beku itu baik

Dengan membekukan sayur-sayuran, Anda akan selalu memiliki stoknya di rumah, ujar Mangieri. Selain itu sayur-sayuran beku juga mudah untuk diolah kembali dan mampu disimpan dalam waktu lama. Takut nilai gizinya berkurang? Keri Gans, yang juga humas dari USDA menyatakan bahwa, sayur-sayuran beku biasanya memiliki nilai gizi yang sama dengan sayur-sayuran segar.

4. Saat makan, fokuskan perhatian pada sayuran terlebih dahulu, bukan protein
Cobalah untuk mengisi setengah dari piring dengan sayur dan buah. Sisanya baru isi dengan makanan berkarbohidrat dan protein.

5. Anda dapat meminum buah dan sayuran
Saat ini banyak tersedia minuman-minuman jus yang diperkaya vitamin hingga mencukupi kebutuhan sehari. Menurut USDA produk ini boleh saja diminum, namun tidak setiap hari. Karena sumber vitamin dan mineral yang terbaik tetap berasal dari buah dan sayuran segar. Jangan lupa, sayur dan buah segar mengandung serat yang merupakan bagian dari diet sehat.

6. Jadikan buah sebagai hidangan penutup
Mangieri menyarankan untuk menambahkan buah sebagai hidangan penutup setelah makan besar untuk menggantikan es krim. Bentuknya pun bisa yang sudah diolah seperti selai ataupun es buah tanpa tambahan gula. Selain itu Anda juga dapat membuat buah menjadi smoothie, ditambah dengan yogurt, bukan gula. "Rasa manis dari buah sudah cukup untuk indera perasa kita, sehingga tidak perlu ditambahkan gula lagi," katanya.